Puteriku

Puteriku,
Pertama kali pertemuan kita,
Aku rasakan seperti dunia ni aku yang punya,
Pertama kali kita bertentang mata,
Telah membuatku jatuh cinta.
Puteriku,
Senyumanmu yang manis,
Jelingan matamu yang manja,
Wajahmu yang ayu,
Suaramu yang merdu,
Bisa membuat jantungku nak gugur dibuatnya...
Puteriku,
Dahulu kita sering bersama,
Tidak kira ke mana saja,
Berkongsi suka dan duka,
Mencipta kenangan pahit dan manis,
Tak kira apa yang dilakukan pasti bersama,
Puteriku,
Aku bahagia ketika disampingmu,
Aku gembira bersama denganmu,
Tetapi
Entah mengapa kau menjauhkan diri dariku
Apa salahku kepadamu
Apa silapku pada dirimu
Sehingga kau membenci diriku
Aku keliru,
Aku keliru dengan sikapmu yang tiba-tiba itu..
Puteriku,
Kini kita tidak bersama lagi
Masing-masing mengikut haluan sendiri,
Kau terus menghilangkan diri
Sehingga terus tidak dapat kujejaki.
Terus terang aku katakan
Aku terlalu merinduimu
Aku merindui segala kenangan kita yang lalu,
Kenangan yang tidak mungkin aku lupakan
Sepanjang jangka hayatku..
Puteriku,
Mengertilah,
Sehingga kini aku masih mengharapkanmu
Kembali kedalam hidupku seperti dahulu,
Dan mencipta kenangan kenangan yang baru,
Kembalilah kepangkuanku wahai puteriku.....