Ahad, 5 September 2010

Bingkisan Seorang Penyair

Ku karang sajak ini
Bukan untuk memahat nama
Tapi sekadar bingkisan
Agar bangsaku tidak ketinggalan
Ditiup angin zaman pemodenan

Ku publikasi sendiri sajak ini
Bukan untuk mencari sebuah publisiti
Tapi ilham
Mengelek bahasa menjunjung aspirasi

Ku semak semula sajak ini
Mengembalikan tamadun bangsa sendiri
Menghidupkan kembali peradaban yang mati
Menjana intelek pencerakin gedung ini

Di hadapan sebuah komputer ini
Ku deklamasi sendiri didalam hati
Tanpa inotasi tanpa didengari
Tapi beremosi didalam diri

Berputik harapan menyanjung budi
Kalau tersirat bersemat dihati
Sumbangan kecil memartabatkan
Bahasa pertiwi...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan